Pipa Saluran Air Bersih Warga Dua Pekon di Semaka Tanggamus Disumbat Material Tangan Jahil

Pipa Saluran Air Bersih Warga Dua Pekon di Semaka Tanggamus Disumbat Material Tangan Jahil

 

Tanggamus – Viral, video warga mengeluarkan sejumlah material yang menutup pipa saluran air bersih yang diduga sengaja disumbatkan oleh tangan jahil berprilaku bisa disebut aneh.

 

Pasalnya, saat warga membuka pipa saluran air yang tersumbat itu, ditemukan sejumlah material yang terdiri dari 3 potongan kayu diameter berbeda-beda, 2 karung berbahan plastik dan sehelai kain panjang.

 

Amatan pada video berdurasi 48 detik tersebut, terdengar suara-suara kesal warga ketika mengetahui saluran pipa air tersebut ditutup material oleh orang yang tak bertanggungjawab, bahkan suara warga itu menyebut pelaku adalah binatang babi.

 

Berdasarkan keterangan Desi, selaku warga Kecamatan Semaka, bahwa peristiwa disumbatnya saluran air bersih itu terjadi di wilayah Dusun Simpur RT 02 Pekon Srikaton, Semaka.

 

“Itu kejadiannya kemarin, Selasa 2 Mei 2023, warga yang merasa aneh saluran air tidak mengalir sehingga bergotong royong membuka jalur air sehingga disitulah ditemukan material kayu, karung dan kain panjang,” kata Desi kepada Media Prioritas, Rabu 3 Mei 2023.

 

Desi mengaku tidak mengetahui pelaku yang tega menutup pipa air bersih, namun ia bersyukur air kembali dapat mengalir seperti biasa.

 

“Entah siapa yang jahilnya kebangetan, maksudnya apa enggak jelas. Tapi Alhamdulillah air sekarang sudah mengalir lagi,” ungkapnya.

 

Atas kejadian itu, ia berharap tidak ada kejadian serupa, lantaran sangat merugikan orang banyak, sebab air dari saluran pipa yang sengaja ditutup orang tidak bertanggung jawab tersebut digunakan oleh puluhan masyarakat di dua pekon.

 

“Saluran pipa air bersih itu kan dipakai ratusan orang dari dua pekon, tentunya sangat merugikan. Mudah-mudahan tidak terulang,” tandasnya.

 

Sementara itu, menurut Kakon Srikaton….mulanya warga mengeluhkan saluran air bersih mati sehingga masyarakat curiga ada material yang menutup pipa.

 

Kemudian, warga memutuskan bergotong royong menggali tanah menuju pipa air sehingga ditemukan material-material yang menyumbat pipa.

 

“Kalo dilihat materialnya, itu disengaja orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Kakon.

 

Kesempatan itu, Kakon mengimbau agar masyarakat yang merasa jahil menutup pipa saluran air bersih agar tidak lagi melakukan aksi serupa, sebab ia akan melaporkan kepada pihak berwajib.

 

“Kalo masih terjadi, kami akan melapor pihak berwajib agar ditindak sebab penutupan pipa air bersih tersebut sangat merugikan orang banyak,” tegasnya. (*)

Pos terkait