Diduga Praktek Pembangunan Cendrung Otoriter, Oknum Kakon Ini Berpotensi Dilaporkan Warga.
TANGGAMUS– Pemerintah Pekon(Desa)Banjar Masin Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus terkesan otoriter dalam praktek pembangun jalan rabat beton menuju pemakaman umum di Pekon Setempat. Sabtu 23/9/2023)
Pasalnya,Pembangunan jalan makam rabat beton dengan panjang 250 meter Lebar 2m dan Tebal 12cm yang memakai Anggaran Dana Desa(ADD) Tahun 2023 itu diduga kuat
Menyerobot tanah milik beberapa warga.
Menurut Buyung, salah satu warga yang merasa dirugikan mengatakan, pembangunan jalan makam tersebut cendrung arogan karena tanpa di dasari musyawarah dan kordinasi kepada masyarakat pemilik lahan.
Buyung juga menjelaskan jika beberapa waktu lalu Abang kandung nya pernah menegor Kepala Pekon(Desa) terkait pembangunan tersebut, namun Kepala Pekon(Desa) Banjarmasin mengeluarkan perkataan yang gak enak di dengar oleh Abangnya.
“Jendral manapun saya hadapi kata kepala desa/pekon banjarmasin Burdawan”Tiru Buyung
Di waktu terpisah, Salah satu tokoh masyarakat yang enggan di sebutkan nama nya juga menuturkan sangat menayangkan sikap otoriter oknum Kakon setempat dan akan ikut menegor dengan mendampingi warga yang menjadi korban arogansi Kepala Pekon(Desa) Banjarmasin untuk mencari keadilan.
“Mungkin hari senin nanti kita bersama warga yang diduga menjadi korban penyerobotan lahan akan melaporkan kejadian tersebut ke Aparat Penegak Hukum(APH)” Ungkap nya melalui pesan singkat WhatsApp pada Sabtu 23 September 2023. (Tim)