Diduga Dendam, Penderes Karet Siram Air Keras ke Asisten Afdeling PTPN VII Tangkit Serdang Tanggamus

Diduga Dendam, Penderes Karet Siram Air Keras ke Asisten Afdeling PTPN VII Tangkit Serdang Tanggamus

Ilustrasi Penyiraman Air Keras di Perumahan PTPN VII Tangkit Serdang, Pugung, Tanggamus.

Ilustrasi Penyiraman Air Keras di Perumahan PTPN VII Tangkit Serdang, Pugung, Tanggamus.

Tanggamus, Lampung – Kejadian mencekam terjadi di Pekon Tangkit Serdang pada Kamis, 28 September 2023, sekitar pukul 21.00 WIB, lalu yang mengejutkan warga sekitar.

Seorang karyawan BUMN yang dikenal sebagai Sudarmadi (50), yang menjabat sebagai Asisten Afdeling IV PTP VII Tangkit Serdang, menjadi korban dalam sebuah insiden penyiraman cairan amonia yang diduga berencana.

Kronologis kejadian dimulai ketika listrik di rumah dinas Sudarmadi mendadak mati (nyepret sekring). Korban keluar untuk menyalakan listrik tersebut melalui kwh/sekring. Namun, pada saat yang tidak terduga, listrik kembali mati, dan inilah saat yang mengejutkan.

Seorang individu yang tidak dikenal tiba-tiba muncul dan menyiram korban dengan cairan dari jerigen. Cairan ini mengenai wajah dan mulut korban, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Meskipun korban berusaha melakukan perlawanan, ia akhirnya melarikan diri dan meminta pertolongan kepada keluarganya.

Setelah insiden tersebut, korban menyadari bahwa cairan yang digunakan adalah amonia, suatu zat yang biasanya digunakan untuk mencegah pembekuan getah karet. Selain menderita cedera serius, korban juga kehilangan handphone-nya.

Informasi kekinian, tersangkanya telah berhasil ditangkap Polsek Pugung Polres Tanggamus dan masih dalam proses penyidikan. Namun mirisnya ternyata aksi itu dipicu dendam oleh pelaku.

“Untuk pelaku sudah tertangkap. Modus sementara karna faktor dendam. Informasi selanjutkan akan disampaikan oleh Humas Polres,” kata Kapolsek Pugung Ipda Ori Wiryadi kepada Media Prioritas, Sabtu 14 Oktober 2023.

Informasi yang dihimpun di lapangan, dugaan pemicu dendam tersebut lantaran pelaku yang pernah menjadi anak buah korban merasa kesal pada saat bekerja sering dimarah oleh korban. (Evi)

Pos terkait